Sabtu, 21 Februari 2015

Kebijakan Menhub Tutup Loket Tiket di Bandara Menuai Pro dan Kontra

Kebijakan Menhub Tutup Loket Tiket di Bandara Menuai Pro dan Kontra
Kebijakan Kementerian Perhubungan untuk menutup semua loket yang menjual tiket di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang menuai pro-kontra. Sebab meski saat ini tiket pesawat sudah bisa dibeli lewat online, namun masih banyak pula calon penumpang yang membeli tiket secara langsung.
"Untuk penumpang muda memang lebih banyak pakai online karena cepat tapi banyak orang tua yang lebih percaya untuk memilih beli secara langsung," kata salah satu calon penumpang Denyzi Wahyuadi (24 tahun), Selasa (3/2).
Denyzi mengaku ia lebih nyaman dan aman membeli tiket di kantor Maskapai langsung. Ia tidak terlalu percaya dengan transaksi online, serta enggan membeli tiket lewat travel.
Pria yang akrab disapa Dizy itu mengatakan loket tidak harus tetap dipertahankan. Karena seringkali calon penumpang membutuhkan tiket mendadak. Menurutnya tidak semua penumpang mau dan memilih membeli tiket dengan online. Banyak penumpang yang ke Bandara dahulu sebelum membeli tiket.
"Jika ada keluarga yang sakit atau keperluaan mendadak biasanya langsung ke Bandara, baru melihat tiket apa yang tersedia secepatnya," jlasnya.
Ia juga berpendapat menghilangkan loket tiket di Bandara tidak mempengaruhi prakter percaloan. Menurutnya travel atau agen tiket juga melakukan praktik pencaloan. Banyak tiket pesawat yang habis karena sudah dibooking travel agen.
Begitu pula Mephy Kusuma (24 tahun). Ia mengatakan penumpang pesawat saat ini lebih cerdas. Mereka akan menimbang untuk membeli dari calo. Penumpang pesawat, lanjutnya, tentu bisa membedakan calo atau bukan. Selain itu, menurut Mephy loket tiket juga dibutuhkan bagi mereka yang tertinggal pesawat.
"Tidak seperti kereta, penumpang pesawat pastinya bisa melihat mana calo atau bukan," kata Mephy.
Calon penumpang usia lebih muda seperti Kukuh dan Majid (20 tahun) setuju loket tiket ditutup. Menurut mereka membeli tiket secara online lebih cepat dan mudah. Mereka berpendapat loket tiket sudah tidak diperlukan lagi. Selama transaksi online dapat lancar dilakukan.
"Selama ini selalu menggunakan online, tinggal pesan lewat handphone terus bayar di ATM," kata Kukuh.

Begitu pun Majid, ia merasa tidak dibutuhkan lagi loket tiket. Karena selama ini pelayanan pembelian tiket lewat internet cukup memuaskan.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/03/nj77yb-kebijakan-menhub-tutup-loket-tiket-di-bandara-menuai-pro-dan-kontra

Asas, Tujuan dan fungsi Bank Syariah

Asas, Tujuan dan fungsi Bank Syariah

Perbankan syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berasaskan prinsip syariah, demokrasi ekonomi dan prinsip kehati-hatian. Kegiatan usaha yang berasaskan prinsip syariah antara lain adalah kegiatan usaha yang tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan oleh syariat islam. Unsur-unsur tersebut antara lain :
a.      Riba
Adalah penambahan pendapatan secara tidak sah (batil) antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang tidak sama kualitas, kuantitas, dan waktu penyerahan (fadhl), atau dalam transaksi pinjam-meminjam yang mempersyaratkan nasabah penerima fasilitas mengembalikan karena berjalannya waktu (nasi’ah).
b.      Maisir
Adalah transaksi yang digantungkan atau tidak jelas kepada suatu keadaan yang tidak pasti dan bersifat untung-untungan.
c.       Gharar
Dapat diartikan sebagai transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki, tidak diketahui keberadaannya, atau tidak dapat diserahkan pada saat transaksi yang dilakukan kecuali diatur lain dalam syariah.
d.      Haram
Dapat diartikan sebagai transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah.
e.      Zalim
Dapat diartikan sebagai transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi pihak lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan demokrasi ekonomi adalah kegiatan ekonomi syariah yang mengandung nilai keadilan, kebersamaan, pemerataan dan kemanfaatan.
Dan yang dimaksud dengan prinsip kehati-hatian adalah pedoman pengelolaan bank yang wajib dianut guna mewujudkan perbankan yang sehat, kuat dan efisien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tujuan pengadaan perbankan syariah telah dituangkan dalam Undang-undang No 21 tahun 2008 pasal 3 tentang perbankan syariah yang menyatakan bahwa:
“Perbankan Syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat (Penjelasan : Dalam mencapai tujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, Perbankan Syariah tetap berpegang pada Prinsip Syariah secara menyeluruh (kaffah) dan konsisten (istiqomah).
Apabila selama ini dikenal fungsi bank konvensional adalah sebagai intermediary (penghubung) antara pihak yang kelebihan dana dan membutuhkan dana selain menjalankan fungsi jasa keuangan, maka dalam Bank syariah mempunyai fungsi yang berbeda dengan bank konvensional.
Menurut Undang-undang nomor 21 tahun 2008 pasal 4 ayat (1), (2), (3) dan (4) memberikan beberapa fungsi dalam bank syariah sebagai berikut :
a.      Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat.
b.      Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat (Penjelasan : yang dimaksud dengan “dana sosial lainnya”, antara lain adalah penerimaan Bank yang berasal dari pengenaan sanksi terhadap Nasabah (ta’zir).
c.       Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).
d.      Pelaksanaan fungsi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (4) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ikatan Akuntan Indonesia di dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (2003:1) menjelaskan bahwa fungsi bank syariah sebagai :
a.      Manager Investasi
Bank syariah dapat mengelola investasi atas dana nasabah dengan menggunakan akad Mudharabah sebagai agen investasi.
b.      Investor
Bank syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya dengan menggunakan alat investasi yang sesuai dengan syariah. Keuntungan yang diperoleh dibagi secara proporsional sesuai nisbah yang disepakati antara bank dan pemilik dana.
c.       Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran
Bank syariah dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan seperti bank non-syariah sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
d.      Pengembang fungsi social
Bank syariah dapat memberikan pelayanan sosial dalam bentuk pengelolaan dana zakat, infaq, shadaqah dan pinjaman kebajikan (qardhul hasan) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dari perincian asas, tujuan dan fungsi bank syariah tersebut terdapat beberapa garis besar yang dapat disimpulkan yaitu asas-asas dalam bank syariah berdasarkan prinsip syariah, demokrasi ekonomi dan prinsip kehati-hatian. Tujuan bank syariah yakni menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Sedangkan fungsi bank syariah dapat disimpulkan yakni sebagai penghimpun dana masyarakat untuk dikelola dan disalurkan dalam bentuk investasi dan memberikan pelayanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah serta menjadi pengemban fungsi sosial.
Sumber:
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/11/20/keunggulan-sistem-perbankan-syariah-perbandingan-dengan-system-konvesional-704646.html

Peluang Perbankan Syariah

Peluang Perbankan Syariah
Perbankan syariah, sesungguhnya memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang. Gubernur BI, Burhanuddin Abdulah (2005) menegaskan, ‘prospek perbankan syariah di masa depan, diperkirakan akan semakin cerah.’ Menarik untuk dicatat, Bank Indonesia telah merevisi proyeksi pertumbuhan aset dan jaringan kantor bank syariah. Pada tahun 2011 diperkirakan aset bank syariah mencapai Rp 171 triliun dengan share bank syariah sekitar 9,10 persen dari total bank di Indonesia (BI, 2005) dengan jumlah kantor cabang diperkirakan mencapai 817 buah. Untuk tahun 2005, menurut Ketua DSN, KH. Ma’ruf Amin (2005) akan ada tiga bank asing dan 14 BPD yang membuka layanan syariah.
Peluang yang besar dan terbuka lebar bagi perbankan syariah di Indonesia, merupakan sesuatu yang wajar. Setidaknya ada sejumlah argumentasi untuk menguatkan pendapat ini.
 Pertama, mayoritas penduduk Islam. Kuantitas ini, merupakan pangsa pasar yang begitu potensial. Ketika umat Islam mau memanfaatkan maka bank syariah akan berkembang lebih pesat dan dahsyat. Akan tetapi, bukan berarti menafikan pelanggan non-muslim, bahkan menjadi tantangan tersendiri bagi insan perbankan syariah untuk meraihnya. Beberapa perbankan syariah luar negeri, sudah banyak memiliki customer non-muslim.
Kedua, fatwa bunga bank. Fatwa ini, dapat menjadi legitimasi bagi perbankan syariah dalam mensosialisasikan kiprahnya. Umat perlu disadarkan bahwa ada alternatif pilihan, bahkan solusi untuk menghindari bunga, berganti sistem bagi hasil (profit sharing) yang lebih berkeadilan. Walaupun tidak lantas terjebak dengan sentimen emosional keagamaan tapi tetap mengedepankan rasional profesional dengan tampilnya bank syariah yang sehat dan terpercaya.
Ketiga, menggeliatnya kesadaran beragama. Hal ini ditandai dengan maraknya acara keagamaan seperti pengajian dan umroh para eksekutif dan selebritis, diskusi aktual keislaman di kampus atau masjid, termasuk kuliah subuh di radio dan televisi. Bahkan ada majelis atau instansi mengadakan acara keagamaan secara rutin. Tentunya, semua ini memberi andil cukup besar dalam menggugah kesadaran beragama, termasuk untuk menerapkan perekonomian Islam.
Keempat, menjalarnya penerapan ekonomi Islam. Saat ini, hadir asuransi syariah (takaful), pegadaian syariah, MLM syariah (ahad net), koperasi syariah, pasar modal dan obligasi syariah termasuk bisnis hotel syariah. Pada gilirannya, memberi peluang begitu lebar bagi bank syariah untuk melakukan net working, sehingga akan lebih berkembang dan bisa saling menguntungkan.

Kelima, berkembangnya lembaga keislaman. Kehadiran partai Islam pasca reformasi, setidaknya berpengaruh terhadap iklim kehidupan nasional. Terutama ketika politisi muslim tampil sebagai pembuat kebijakan (law maker). Diharapkan kebijakannya sesuai syariah dan mendukung penuh pada kemajuan bank syariah. Berdirinya sekolah tinggi ekonomi Islam atau sejumlah perguruan tinggi yang membuka jurusan ekonomi Islam, serta maraknya sekolah Islam unggulan merupakan saham berharga untuk mencetak kader-kader ekonom dan bankir Islam.
Sumber:
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/11/20/keunggulan-sistem-perbankan-syariah-perbandingan-dengan-system-konvesional-704646.html

Tips Hemat Traveling Indonesia

TIPS HEMAT TRAVELING KELILING INDONEISA
Indonesia. Negara yang terlihat dari map sangat kecil tapi tidak kecil untuk ke indahan alam, budaya yang ada di Indonesia, Negara yang sebagian besar di kelilingi lautan ini memiliki banyak sekali ke indahan alam, kuliner, budaya, agama, dan bawah laut yang indah. Untuk kalian yang ingin keliling Indonesia dan melihat sebagian besar ke indahan negri Indonesia ini, di sini saya akan kasih tips hemat untuk kalian yang ingin traveling melihat ke indahan Indonesia.
Tujuan traveling kemana?
Banyak dari teman-teman yang ingin melihat ke indahan Indonesia kita ini, tidak memiliki tujuan ingin traveling kemana, hingga menyebabkan bingung dan akhirnya ke tempat yang sudah pernah. Nah di sini pentingnya memilih tujuan kita akan pergi kemana untuk bisa keliling Indonesia tanpa bingung, seperti ingin melihat ke indahan laut, alam, wisata kuliner.
Menentukan budget!
            Menentukan Budget, dalam hal ini biasanya sensitif di bicarakan tapi bagaimana pun ini hal yang terpenting ke dua setelah menentukan tujuan traveling. Ketika tujuan sudah di tentukan, dalam hal ini ke uangan yang bisa menjadikan hemat atau malah boros dalam traveling. Yang harus di ingat untuk seorang traveler dan yang paling penting dalam ke uangan adalah, kelompokan uang untuk membeli tiket, penginapan, makan. Dari hal ini bisa membuat hemat. Banyak sekali teman-teman bingung mau bawa uang brapa untuk traveling ke suatu tempat, itulah hal yang salah dalam traveling hemat, karena uang tidak terperinci untuk keperluan apa saja dalam traveling.
Travel dengan teman yang asik Traveling
            Ketika Tujuan dan uang sudah siap, untuk yang tidak suka solo traveler, kali ini Travel Friend juga bisa menentukan ke hamat atau tidak dalam traveling kalian. Pilih teman yang asik untuk travel:
1.      Tidak manja, teman yang seperti ini yang buat kalian tidak menikmati traveling kalian, karna kemanjaannya dan membuat kalian ribet akan selalu di bututin terus. Niat jalan jalan have fun malah jenuh dengan teman yang hanya ikut ikut, kadang cepat bosan, bete apa lah. Kalo di Tanya kemana hanya bilang, terserah saya ikut kalian aja. Jangan pilih teman yang seperti ini untuk traveling.
2.      Teman yang suka traveler, nah teman ini sangat penting karna ketika kita tidak tau akan kemana lagi teman yang satu ini adalah teman yang memberikan inspirasi ke tempat yang kita tidak tahu, dan membantu dalam traveling.
3.      Harus bisa bergaul, bergaul dengan para traveler yang dari daerah lain, traveler yang baru kita temui di tempat, atau orang yang bertempat tinggal asli di daerah kita traveling. Karna dengan hal ini, yang pasti kita bisa dapat kan pengalaman baru, informasi baru, makan gratis (hemat biaya), numpang selfie (biar gaya), yaah pokoknya asik deh teman travel yang ini dan juga harus kita temui.
Barang yang di bawa.
            Selain hemat biaya, ini juga hemat dalam energy dan penting juga dalan traveling, perhatikanlah barang bawaan untuk kita para traveler bawa barang yang bermanfaat, jangan barang yang tidak ada kepentingannya dengan traveling kita bawa, itu lah yang membuat kalian terlihat ribet, berat cepat lelah, maka bawa pakaian, keperluan mandi, secukupnya dan seperlunya, agar tidak membuat berat dan ribet saat perjalanan, seperti gadget yang penting, jangan semua gadget yang kalian miliki di bawa hanya untuk bergaya tapi malah membuat anda berat.

Sudah tau kan kalian yang ingin hemat traveling keliling Indonesia untuk melihat ke indahan alam, budaya, wisata kuliner, melihat ke indahan laut indoneisa. Itu tadi tips hemat traveling dari saya. Jadi untuk kalian yang ingin traveling tidak usah bingung lagi. Selamat traveling keliling negri Indonesia yang indah.

Penyebab Lion Air Delay

Penyebab Lion Air Delay Berhari-hari

Penumpukan penumpang maskapai Lion Air di terminal 1 B dan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta masih terjadi hingga Jumat, 20 Februari 2015 pagi ini.
Penumpang semakin banyak yang berdatangan ke terminal tersebut. Salah satu staf Lion Air mengaku, penyebab keterlambatan penerbangan (delay) ini dikarenakan beberapa hal.
"Pertama, ada 9 pesawat kami yang rusak, sehingga tidak memungkinkan terbang karena menyangkut nyawa penumpang, pilot dan sebagainya," kata staf Lion yang tidak ingin disebutkan namanya itu saat dihubungi VIVA.co.id.
Dia menambahkan, selain pesawat yang rusak, penyebab lainnya karena minimnya kru pesawat. Selain itu, faktor yang paling menghambat ialah penumpang yang menumpuk dan mengantre, serta pesawatnya belum memiliki izin penerbangan.
"Jadi, memang pesawat tujuan penumpang yang akan pergi itu belum memiliki izin penerbangan dari Kemenhub. Kami sebenarnya sudah tidak menjual beberapa penerbangan sambil menunggu izin itu turun, tapi beberapa niaga menjualkan tiket tanpa konfirmasi ke Lion Air terlebih dahulu," ujar dia.
Pihak niaga, dia melanjutkan, memanfaatkan peak season ini untuk menjual tiket pesawat sebanyak-banyaknya. "Kami punya datanya, dan memang dilihat hingga pukul 20.00 nanti penumpang yang beli tiket di niaga masih banyak," katanya.

Dia mengatakan, usai kejadian kecelakaan AirAsia beberapa waktu lalu, membuat pembenahan yang besar dari Kementerian Perhubungan. Untuk menghindari penerbangan ilegal, Lion Air tidak membuka penjualan tiket untuk keberangkatan Rabu hingga hari ini.
Sumber:
http://metro.news.viva.co.id/news/read/592196-penyebab-lion-air-delay-berhari-hari

Masyarakat Ekonomi Asean


Masyarakat Ekonomi Asean
MEA
Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang. Ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus.
Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui dan antisipasi dalam menghadapi pasar bebas Asia Tenggara yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Apa itu Masyarakat Ekonomi Asean?
Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang.
Ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Bagaimana itu mempengaruhi Anda?
Berbagai profesi seperti tenaga medis boleh diisi oleh tenaga kerja asing pada 2015 mendatang. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.
Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menjelaskan bahwa MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing.
"Pembatasan, terutama dalam sektor tenaga kerja profesional, didorong untuk dihapuskan," katanya.
"Sehingga pada intinya, MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia yang tertutup atau minim tenaga asingnya."
Apakah tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan negara Asia Tenggara lain?
Sejumlah pimpinan asosiasi profesi mengaku cukup optimistis bahwa tenaga kerja ahli di Indonesia cukup mampu bersaing. Ketua Persatuan Advokat Indonesia, Otto Hasibuan, misalnya mengatakan bahwa tren penggunaan pengacara asing di Indonesia malah semakin menurun.
Oke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas.
Dita Indah Sari
"Pengacara-pengacara kita, apalagi yang muda-muda, sudah cukup unggul. Selama ini kendala kita kan cuma bahasa. Tetapi sekarang banyak anggota-anggota kita yang sekolah di luar negeri," katanya.
Di sektor akuntansi, Ketua Institut Akuntan Publik Indonesia, Tarko Sunaryo, mengakui ada kekhawatiran karena banyak pekerja muda yang belum menyadari adanya kompetisi yang semakin ketat.
"Selain kemampuan Bahasa Inggris yang kurang, kesiapan mereka juga sangat tergantung pada mental. Banyak yang belum siap kalau mereka bersaing dengan akuntan luar negeri."
Bagaimana Indonesia mengantisipasi arus tenaga kerja asing?
Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari, menyatakan tidak ingin "kecolongan" dan mengaku telah menyiapkan strategi dalam menghadapi pasar bebas tenaga kerja.
"Oke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas," katanya.
"Kita tidak mau tenaga kerja lokal yang sebetulnya berkualitas dan mampu, tetapi karena ada tenaga kerja asing jadi tergeser.
Sejumlah syarat yang ditentukan antara lain kewajiban berbahasa Indonesia dan sertifikasi lembaga profesi terkait di dalam negeri. Permintaan tenaga kerja jelang MEA akan semakin tinggi, kata ILO.
Apa keuntungan MEA bagi negara-negara Asia Tenggara?
Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.
Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta.
Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.

Lion Air: First Time

Lion Air : First Time

            Halo semuaa. . .
            Sekarang gue mau share pengalaman pertama nih. Pengalaman pertama naik pesawat :D. Jadi tapatnya tanggal 12 Feb kemarin, gue ngikut temen gue yang dapet hadiah GRATIS liburan ke Bali. OMG seneng bangeeeet karena ini bener bener FREE.
            Nah, untuk sampai di Bali kita (gue sama temen) bakal naik pesawat nih. Pesawat yang bakal kita naikin yaitu Lion Air. Kita akan take off jam 8.20 WIB. Buat yang belum tau naik pesawat itu gimana jadi mari kita simak dulu.
            Sebelum kita benar benar terbang, kita harus melakukan beberapa prosedur. Yang pertama adalah check in. Check in ini adalah menukar voucher tiket dengan boarding pass. Check in dilakukan biasanya 1-2 jam sebelum pesawat take off. Ketika check ini kita harus menunjukkan KTP dan menimbang barang bawaan kita. Untuk barang yang sangat berat bisa ditaruh di Bagasi Pesawat. Sedangkan yang ringan ringan atau barang pecah atau alat elektronik bisa dibawa di Bagasi Kabin. Kemudian kita akan diberi boarding pass yang menunjukan keterangan watu terbang, gate, dan juga tempat duduk kita di pesawat.
            Setelah melakukan check in kita harus menunggu di ruang tunggu. Jika kita dipanggil untuk boarding, nah baru kita sudah boleh masuk ke Pesawat.
Dari terminal keberangkatan kita akan diantar ke Pesawat menggunakan Shuttle Bus, karena jauh sekali Parkiran Pesawat dengan terminal keberangkatan.
Nah baru lah kita boleh masuk kemudian duduk di Pesawat dan menunggu untuk take off. Nih penampakan didalam pesawat.
Dokumentasi Pribadi

Sebenarnya kita ga boleh sembarangan ambil foto loh. Dalam pesawat kita dilarang menyalakan alat elektronik. Karena akan mengganggu sinyal dan membahayakan kita. Tapi kita tidak harus mematikan, karena ada flight mode pada beberapa handphone.
Pesawatnya panas bangeeeeet!! Kalo kata flight attendant-nya AC bakal berfungsi kalo Pesawat udah lepas take off . Yaaaa sabar aja dah yaaa.
Sebelum bener bener take off, Pesawat muter muter dulu di bandara, lama sekaliiiii muter muternya, kapan take off nya Pa Pilot L.
Akhirnya setelah beberapa lama nunggu, Pesawat take off juga. Ketika posisi take off, kecepatan Pesawat sangat tinggi. Kepala Pesawat lama lama terangkat menyusul badan dan ekornya. Wawwww indahnyaaaa ada di atas awan. Ga usah naik gunung naik pesawat-pun udah ada diatas awan :p.


Sekian nih sharingnya. Ketagihan juga naik Pesawat.

Review Kedai Kita Bogor

Review Kedai Kita Bogor
Halo kawan, kali ini kita mau Review sebuah tempat makan yang hits di wilayah Bogor, namanya “Kedai Kita”. Alamatnya ada di Jl. Pangrango No. 21 Bogor. Simak ya ada apa aja sih di sini.

Waktu itu kita pesan ini nih
Mie Sapi Lada Hitam

Penasaran kan dengan mie di HotPlatnya yaa yang mendidih gitu pas baru sampe, dan pas di rasain yaa manis manis yaa hampir kaya semur gitu kalo di bilang.
Nasi Sapi Lada Hitam

Untuk nasi ini beda loh bumbunya, yaa lebih berasa yang nasi, mungkin karna yang di mie bumbunya meresap ke mie yaa,
Dengan minuman Hot Sweet Tea, karena pas hujan hujan sampai di Kedai Kita.
So makanan di sini manis untuk yg sapi lada hitam, dan pelayanan di sini cepat sekali ga pake nunggu lama.

#Saran; kalo ke Kedai Kita jangan ramai, waiting list banyak bgt batsobat bawa kamera. 

Ke Puncak yuk !!

Ke Puncak Yuk!!!

Hallo bloggers, jenuh kan yaa 6 hari kerja keras bagaikan kuda Naah kemarin kita habis refreshing nih Jalan-Jalan Mania, ke puncak cisarua bogor. Baru kali ini kita merasakan di puncak itu indah banget bener-bener lepas ketinggian, tp sayang cuaca di sana lagi galau terus, hehe. Kalau kalian kepuncak bulan desember itu untung-untungan loh. Kalau beruntung ya ga ujan, tp kalau ga beruntung yaah tiba tiba hujan. Langsung aja yuuk lihat kita kemana aja sih tempat refreshing yang asik di puncak.
Tempat Paralayang/Gantole

Naah guys, kemarin kita habis refreshing nih kesini, penasaran banget sama tempat ini, dan kemarn bisa juga kesini, pertama kali kesini. Terus cuaca pas cerah mendung sedikit dan kebetulan lagi ada shooting survivor yang lagi siap pada mau terbang hostnya si Ruben Onsu, waah emang tempat ini paling asik melihat keidahan dari puncak, karna emang pas banget lihat ke bawah tuh bangunan-bangunan di pucak terus juga masjid At-Ta'aun kelihatan indah banget dengan kelok keloknya

Naah kan keliatan masjidnya keceh yaa, oyaa tiket masuk kesini agak mahal loh sekarang, sebelumnya kita review dari rekan katanya Rp. 5000,- /org, Naah sekarang Rp. 11.000,- /org, + Rp. 2000 /motor. Duh duh mahal banget, dan udah gitu di dalem di mintain parkir juga pas pulang, kita coba kasih Rp. 2000,- tp sang penjaga motor ternyata bilang "Rp. 5000,- kang parkirnya", towewewe eleuh eleuh mahal nian ini parkir, wkwk. Yaa gpp laah puas melihat keindahan puncak, "ga akan sia-sia ngeluarn uang kalau dapat hal yang lebih dari uang yang kita keluarin", betul ga guys?
Sate Maranggi Sari Asih


Naah guys, menurut kita, ini tuh lumayan manis, tapi manisnya ga berasa banget, so enak laah di makan. Dan lebih enak mungkin jangan yang pake lemak biar daging semua, kemarn kita nyobain yang pake lemak + ketan bakar, hmm yummy banget itu ketan di olesin oncom pedes, menggoyang lidah deh pokoknya.

Selamat Weekend gaes :DD