Penerapan Teknologi Informasi dalam
Akuntansi
Teknologi informasi muncul sebagai
akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin
kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa
yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk
dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari
terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi.
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang
memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus
manajemen. Proses adalah inti dari sistem informasi akuntansi manajemen. Proses
dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan (collecting), pengukuran
(measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan (reporting),
dan pengelolaan (managing) informasi. Output yang dihasilkan dapat berupa
laporan khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja,
bahkan komunikasi personal. Erat kaitannya dengan manufaktur yang terintegrasi
dengan komputer (Computer-Integrated Manufacturing = CIM). ketersediaan
alat-alat yang dibutuhkan, seperti ketersediaan komputer personal (PC),
software, dan paket-paket grafis yang memudahkan pengguna (user friendly). Komputer
personal berfungsi sebagai penghubung komunikasi ke sistem informasi
perusahaan, sedangkan software dan paket grafis memberikan manajer kemampuan
analitis untuk menggunakan informasi tersebut. Alat bantu PC dan software
tersedia bagi manajer dari semua jenis organisasi. PC dan software yang mudah
pengoperasiannya memungkinkan manajer melakukan lebih banyak analisis dan
mengurangi ketergantungannya pada departemen sistem informasi yang
tersentralisasi. Jika sebuah PC juga bertindak sebagai suatu terminal dan
dihubungkan ke database organisasi, maka manajer dapat mengakses informasi
dengan cepat dan menyiapkan lebih banyak laporannya
Akhirnya, dalam mengadopsi dan
mengimplementasikan teknologi informasi harus juga disesuaikan dengan kultur
atau budaya manusia secara umum. Jangan sampai dalam mengadopsi dan
mengimplementasikan teknologi informasi tersebut hanya melihat dari sisi teknologinya saja
tanpa mempertimbangkan konteks social dan kultur di negara asal yang kondisinya
jauh berbeda.
Dan dapat disimpulkan bahwa
perkembangan teknologi informasi sangat membantu pada bidang akuntasi,
harapanya adalah penggunaan teknologi ini bisa digunakan secara maksimal dan
tidak untuk disalahgunakan.
Sumber:
Maharsi, Sri. (2000) “Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi
terhadap Bidang Akuntansi Manajemen”. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan. 2, (2), 127-137.
0 komentar:
Posting Komentar